Ratusan guru maghrib mengaji dan bilal mayyit menghadiri pengajian akbar sekaligus Launching UMKM Halalan Thayyiban di Masjid Rahmat, Jalan Jeruk, Kelurahan Bantan Sabtu 16/11/2024.
Tampak hadir Ketua FKPAI Ustad Armansyah Pasaribu, BKM Masjid Rahmat Ustad Asrul, Pembina UMKM Halalan Thayyiban Nurkarimah SPdI, Anggota DPRD Pematangsiantar Sabariah Harahap, serta seluruh Bilal Mayyit dan Guru Maghrib Mengaji se Siantar.
Ustad Armansyah Pasaribu mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran guru maghrib mengaji dan bilal mayit di Launching UMKM Halalan Thayyiban.
“Alhamdulillah, kita akan launching program kemenag UMKM Halalan Thayyiban. Apresiasi juga kepada Pemko bahwa program-program untuk kesejahteraan guru madrasah, bilal mayit dan guru maghrib mengaji merupakan prioritas dan ini harus kita apresiasi bersama,” ungkapnya.
Armansyah juga menjelaskan bahwa jika ada yang belum terdaftar dan terdata akan menjadi tanggungjawab bersama untuk saling mengingatkan dan membantu.
“Semoga tiap tahun terus meningkat dan meningkat untuk kesejahteraan para guru madrasah, bilal mayit, dan guru maghrib mengaji. Kita doakan,” tukasnya.
Tokoh Muslimah Sumatera Utara (Sumut) dr Hj Susanti Dewayani SpA mengapresiasi dan bangga bahwa militansi kebersamaan guru maghrib mengaji dan bilal mayyit menjadi energi dan motivasi.
Selain itu, melalui bantuan sosial telah kita berikan dan perhatikan guru mengaji maghrib dan bilal mayit di Kota Pematangsiantar. Kita sudah menganggarkan untuk guru-guru madrasah dan guru agama nasrani, hindu dan buddha di bidang kerohanian,” ungkapnya.
Program lainnya yang diwujudkan dr Susanti Dewayani SpA, menjamin kesejahteraan melalui pemberi honor guru mengaji magrib dan Bilal mayit di Kota Pematangsiantar. Harapannya, dari tahun ke tahun lebih baik lagi.
“Pada tahun 2022 dan 2023 alhamdulillah pemerintah kota pematangsiantar telah menganggarkan dana hibah kepada guru mengaji maghrib dan bilal mayit yang kurang lebih masing-masing 100 orang. Pada tahun ini juga akan dianggarkan untuk guru mengaji maghrib dan bilal mayit,” sebutnya.
“Ini sudah kita perhatikan, bahkan rencana nantinya kita akan tambah anggarannya, agar semangat para guru mengaji dan bilal Jenazah dalam melaksanakan tugasnya dengan tulus dan ikhlas, ini adalah pekerjaan yang mulia,” jelasnya.
dr Susanti menerangkan bahwa Ustad Armansyah konsisten menggelar adanya pelatihan yang menambah khazanah kajian para bilal mayit.
“Karena kita ketahui, pasti ada yang otodidak atau pandai sendiri karna pengalaman, guna pelatihan ini sangat kita syukuri manfaatnya, kita tahu kesejahteraan para bilal jenazah dan guru maghrib mengaji kita terus perhatikan dan kita terus upayakan meningkat, begitu juga dengan para guru maghrib mengaji,” sebut dr Susanti.
dr Susanti juga mengatakan bahwa madrasah-madrasah untuk para anak-anak, guna meningkatkan ketakwaan dan keimanan merupakan peran guru maghrib mengaji yang sangat sentral.
( Budi Kurniawan )